Mamuju Tengah - Kepala UPTD SD Inpres Ngapaboa Nur Eltin S. Pd menggelar kegiatan pelepasan peserta Didik kelas VI yang berlangsung di halaman Sekolah Senin, 06/06/2022.
Pelepasan digelar pada Pukul 10.00 wita Sesuai undangan yang beredar dihadiri ketua DPRD H. Arsal Aras, anggota DPRD Provinsi Hj. Amalia Aras, anggota DPRD kabupaten Mamuju Tengah Hj. Nurlaeni, Kadis DPMTSP KUKM Hj. Asmira Djamal, ketua Komite Jasman dan orang tua siswa.
Baca juga:
Tiga SD Siap Mengharumkan Kecematan Karossa
|
Nur Eltin mengatakan perpisahan bukanlah tanda terakhir buat kami, 6 tahun kita bersama anak-anak adalah hal yang luar biasa, meski kami sadari senuhnya, bahwa bapak/ibu menitipkan anaknya bukan hal yang mudah buat kami.
“ Mendidik dari hal terkecil hingga yang terbesar mungkin tidak sepenuhnya kami bisa lakukan disekolah ini tapi kami berharap apa yang kita lakukan bisa bermanfaat bagi anak-anak, “ungkap istri wakapolres tersebut.
Ia menambahkan bahwa dirinya baru tiga bulan lebih bertugas namun SD Inpres Ngapaboa merupakan keluarga yang terhebat karena memiliki 400 lebih orang siswa yang dititipkan orang tuanya, yang memiliki perbedaan ras, suku ataupun kehidupan sosial.
“Mungkin tidak sepenuhnya kami bisa membimbimmu nak, tidak sebesar apa keinginanmu untuk memberikan yang terbaik untukmu, mungkin ada kata, prilaku kami sebagai guru yang kurang berkenan bagimu, namun hal ini kami lakukan untuk membentuk karakter dirimu agar menjadi lebih baik dan berbakti kepada kedua orang tuamu, “ ucap ibu Kepala sekolah sambil berurai air mata.
6 tahun yang lalu orang tua menitipkan anaknya kepada kami dan pada hari ini kami kembalikan kepada bapak/ibu, kasih sayang bapak/ ibu sebagai orang tua melebihi dari segalanya namun tidak mengalahkan kasih sayang kami selama 6 tahun bersama anak bapak.
“ Harapannya semoga anak-anak dapat melanjutkan pendidikan kejenjan yang lebih tinggi, berprestasi bisa membanggakan kita semua, khususnya orang tua, bangsa dan negara. Terima kasih atas kerja samanya, partisipasinya jika ada perlakuan kami yang kurang berkenan kepada anak-anak ibu/bapak mohon dimaafkan memberikan yang terbaik adalah kewajiban kami, “tutupnya.